infoindonesiainews.com | MINGGU, 13 FEBRUARI 2022.
KOTA BANDUNG | Kadispora Kota Bandung, Edi Marwoto meninjau langsung pelaksanaan Pertandingan Babak 64 Besar Liga 3 Nasional yang bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung dan menjadi saksi keberhasilan Karo United menang 5-2 dari Asiop FC dalam pertandingan tersebut, Sabtu
12 Februari 2022.
Dengan fasilitas yang sangat mumpuni karena Stadion ini berskala internasional, kehadiran laga resmi dari PSSI ini bisa menjadi tonggak baru untuk Stadion kebanggaan Kota Bandung tersebut.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan, Stadion GBLA memang masih sangat layak digunakan. Hal ini terlihat di mana rumput Stadion masih sangat terawat.
“Syukur Alhamdulilah, kami bangga bahwa GBLA dipercaya oleh PSSI untuk menyelenggarakan Liga 3, meskipun levelnya hanya Liga 3 yang terpenting pertandingan yang digelar disini (GBLA) adalah pertandingan resmi, karena Liga 3, 2 maupun 1 hampir sama baik regulasinya maupun protokol kesehatannya, dengan digelarnya Liga 3 inilah merupakan sebuah parameter bahwa GBLA kapan pun siap untuk pertandingan resmi,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk bisa menjadi tuan rumah dalam even resmi tidaklah mudah. Dimana pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa Stadion GBLA memenuhi semua syarat yang diinginkan.
“Digunakannya GBLA saat ini, kebetulan Persikab Kabupaten menjadi tuan rumah Babak 64 Besar Liga 3, kami berkomunikasi dengan Persikab selaku panitia dan karena memang jadwal cukup padat disana sehingga jika Jalak Harupat terus digunakan khawatir akan cepat rusak rumputnya,” kata Edi Marwoto.
“Sehingga akhirnya pihak Persikab mengajak untuk bersama-sama menggelar beberapa pertandingan sehingga kami dipercaya untuk menggelar dua pertandingan di GBLA,” tambahnya.
Stadion GBLA kembali akan digunakan untuk pertandingan penentuan Grup D Putaran Nasional Babak 64 Besar Liga 1 lainnya antara Putra Jombang Sidoarjo melawan Gasliko FC NTB, Minggu, 13 Februari 2022.
Edi pun berharap, sukses menggelar dua pertandingan partai penentuan itu, tidak menutup kemungkinan GBLA akan kembali dipercaya untuk menggelar Babak 32 Besar.
“Kapasitas kepanitiaannya saya lihat sesuai standar, penerapan protokol kesehatan juga sangat ketat, semua harus tes antigen, semua tidak ada masalah dari sisi itu, bahkan keamanan juga sesuai dengan standar Liga 3,” ujarnya.
“Ini menjadi sebuah parameter bahwa GBLA ini memang tidak ada masalah walaupun Liga 3 tapi kan ini resmi agenda PSSI,” katanya.
Kesiapan Stadion GBLA untuk penyelenggaraan Babak 64 Besar Liga itu karena memang selama ini perawatan yang dilakukan pengelola sangat konsisten. Hal ini kata Edi sudah menjadi komitmen Dispora Kota Bandung.
“Kita sejak lama sudah komitmen karena GBLA akan digunakan untuk pertandingan internasional U-20 bahkan selama ini tidak sembarangan yang bisa menggunakan GBLA tanpa izin dari pimpinan,” katanya menegaskan.
Panpel dari pihak Persikab juga sempat terkagum-kagum melihat rumput GBLA yang justru lebih bagus dari rumput si Jalak Harupat. Bahkan, tim teknis kata Edi, akan terus merawat kembali dan bisa digunakan lagi untuk pertandingan kedua.
Perawatan rutin yang menjadi skala prioritasnya yang dilakukan pengelola GBLA adalah perawatan rumputnya. Menurut Edi, hal itu terus dilakukan karena memang masalah rumput sangat penting untuk sebuah stadion.
“Kalau pun nanti Bandung United menjadi tuan rumah, GBLA sangat siap, Pihaknya pun akan menawarkan kepada PT Liga Indonesia untuk pertandingan Liga 1 jika pertandingan nanti dilaksankan di Bandung Raya,” pungkasnya.
NARASUMBER PEWARTA : ONE MTV/EGA. EDITOR RED : LIESNA EGA.