infoindonesiainews.com | SABTU, 26 NOVEMBER 2022.
BANDUNG BARAT, JABAR | Viral…!! Video Detik-detik Penangkapan terduga Pelaku Pemerkosaan terhadap kedua Anak Kandungnya sendiri yang masih dibawah umur , Pelaku biadab tersebut adalah warga dari Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hampir – hampiran saja diamuk massa, pada Jum’at 25 November 2022.
Video yang berdurasi 1 menit 11 detik tersebut nampak terlihat seorang pria yang mengenakan kaos hitam, keluar dari sebuah lorong gang, dengan dipegang oleh salahsatu pihak dari kepolisian, dan saat mau memasuki sebuah mobil yang menjemputnya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di Polsek Padalarang, Polresta Cimahi, dengan tiba-tiba ditendang oleh Warga yang mengamuk atas perbuatan biadabnya tersebut terhadap anak kandungnya sendiri tersebut.
Mereka sebagai Warga di lingkungan tersebut merasa sangat marah, dan emosi, sebab pria yang di ketahui berinisial DS (37) warga yang berasal dari Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang , Bandung Barat ini,ternyata telah sangat tega melakukan perbuatan hina dan yang membuat miris adalah karena telah memperkosa kedua anak kandungnya sendiri secara bergiliran, dan lebih mirisnya lagi kedua anak tersebut masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dengan usia masih dibawah umur.
Video kedua juga memperlihatkan, pria tersebut telah diamankan pihak berwajib dengan menggunakan mobil , untuk kemudian diserahkan ke Polsek Padalarang, Polresta Cimahi.
Terimakasih kepada Warga setempat yang telah melaporkan kejadian ini, dan Kami kini telah menangkap terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri, dan kini pelaku akan dibawa ke Polres Cimahi, untuk ditindak lanjuti ,terimakasih atas bantuan Babinkamtibmas dan aparat Desa setempat,” katanya, Sabtu,(26/11/2022).
Kemudian, awak media konfirmasi pada Sekdes Desa Cempakamekar, Kec.Padalarang, Kab.Bandung Barat, bernama Ateng,bahwa “benar adanya , tapi Kita semua sedang menunggu laporan untuk tindak lanjutnya hasil visum dari rumah sakit ,”ujarnya.
Sebelumnya, menurut Hendrayudin yang menjabat sebagai Kepala Urusan Umum di Desa Cempakamekar, menyebutkan saat di konfirmasi, bahwa ” Betul sekali adanya kejadian asusila tersebut, beberapa saat sebelum terduga pelaku di amankan, memang beberapa warga datang ke Kantor Desa Cempakamekar, meminta terduga di amankan oleh pihak Desa,”ungkapnya Hendrayudin.
Tapi, Kami menolaknya, karena Kami tidak memiliki wewenang untuk menangkap dan menahan terduga pelaku asusia tersebut, sementara Pelapor bersama Ketua Rw setempat, sedang menjalani BAP terkait Laporan Hal tersebut di Polres Cimahi,”ujarnya.
Berdasarkan permintaan salahsatu warga ,akhirnya pihaknya meminta Babinmas Tagog Apu yang kebetulan saat itu sedang berada di dekat lokasi rumah terduga pelaku , akhirnya mengamankan terlebih dahulu, karena khawatir terduga di amuk masa,”ujarnya kembali.
Lanjutnya kemudian, akhirnya Babinmas Asep Nandang selaku Binmas Desa Tagog Apu pun mengamankan terduga pelaku Asusila tersebut,”pungkas Hendrayudin..
Awak media inipun mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa Cempakamekar terkait kasus asusila oleh warganya berinisial (DS)ini, menurutnya, bahwa” sebenarnya Saya sebagai Kepala Desa tidak dapat berkata-kata untuk Orang sebejad itu, namun Saya menghimbau untuk seluruh para orang tua atas dugaan kejadian ini, supaya mawas diri, lebih meningkatkan pengawasan terhadap Anak-anaknya yang masih dibawah umur, dan bagi keluarganya lebih dapat meningkatkan keimanan dan taqwa kepada Alloh Swt, karena dengan begitu mudah-mudahan ada batas yang membentengi Kita semua,”ungkap Asep Selaku Kades Cempakamekar.
Lanjutnya,Rasa kesel dan emosi semua pihak di lingkungannya itu sudah pasti, karena Kita sebagai Orangtua sudah seharusnya, dan kewajiban Kita untuk menjaga dan melindungi Anak-anaknya, bukan malah merusak masadepannya dengan melakukan perbuatan bejadnya tersebut,” Tegasnya.
Pihaknya telah menyerahkan kepada proses hukum untuk Fakta- fakta penyidikannya, dan ternyata terbukti apa yang menjadi cerita viral di masyarakatnya tersebut. Dan menurutnya ” berilah hukuman yang setimpal – timpalnya atas perbuatannya, dan tentunya menjadi evaluasi dan tetap mengedepankan asas keadilan dan keadaan jiwa, mental yang bersangkutan (pelaku),”pungkasnya.
Tapi,…, kalau melihat kasat mata terduga Pelaku biasa – biasa saja kelihatan normal, tapi kenapa sampai setega itu Orang tuanya memakan darah dagingnya sendiri, apalagi dalam kesehariannya Pelaku dipanggil Ustadz,”ujar Kades Cempakamekar seakan heran dan bertanya-tanya.
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku tindakan asusila.
Terduga Pelakunya kini telah diamankan dan kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Cimahi.
Mereka yang jadi korban merupakan anak kandung dari pelaku. Kakaknya duduk di kelas 5 SD, dan adiknya Kelas 4 SD,”ujar salah satu Warga yang tak mau disebutkan namanya.
Dan menurut informasi terakhir untuk ibu kandungnya sendiri , belum dilakukan pendalaman, sebab masih di selidiki oleh pihak Kepolisian.****
NARASUMBER PEWARTA : RED/AT. EDITOR RED : LIESNAEGA.
