infoindonesiainews.com | KAMIS, 30 JUNI 2022.
JAKARTA | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi penandatangan MoU antara PT. BS Kargo Indonesia dengan PT. Bandara Internasional Batam dalam bidang e-commerce dan logistik. PT. BS Kargo Indonesia memilih Batam karena kelebihannya sebagai free trade zone area yang sangat sesuai untuk menjadi cargo hub dan e-commerce.
“Setelah penandatangan MoU, PT. BS Kargo Indonesia dengan PT. Bandara Internasional Batam bisa segera menindaklanjuti dan merealisasikan pengembangan logistik di Bandara Internasional Batam. Seperti, transit warehouse, freighter charter serta e-commerce distribution hub. Sehingga, mempercepat menjadikan Bandara Internasional Batam menjadi hub logistik,” ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (30/6/22).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan potensi pertumbuhan sektor logistik di Batam sangat besar. Karenanya, PT. BS Kargo Indonesia diharapkan mampu membawa klien e-commerce, sekaligus berinvestasi dalam pengembangan e-commerce hub yang berpotensi mendatangkan penerbangan cargo internasional berjadwal ke Batam.
“Saat ini Kantor operasional PT. BS Kargo Indonesia berada di Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati serta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. PT. BS Kargo Indonesia memiliki visi sebagai perusahaan logistik profesional bertaraf internasional dengan dukungan sistem digital terbaru untuk mendukung perkembangan digital logistik dan e-Commerce di Indonesia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, PT. BS Kargo Indonesia bertekad membawa Indonesia menuju era digital dengan mendukung UMKM Go Digital. Selain, mendukung ekspor UMKM ke berbagai negara dunia dengan menyiapkan pesawat kargo yang dioperasikan Black Stones Airlines Cargo.
“PT. BS Kargo Indonesia diharapkan mampu membantu UMKM bergerak menuju digitalisasi. Sehingga memudahkan distribusi dan logistik pengiriman hasil barangnya. Hal ini juga sejalan dengan target Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar pada tahun 2024 nanti sudah ada 30 juta UMKM yang Go Digital,” pungkas Bamsoet.
NARASUMBER PEWARTA : INTAN JR. EDITOR RED : LIESNA EGA.