infoindonesiainews.com| BANDUNG BARAT, JABAR – Kemunculan nama Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah, Kemendagri, Arsan Latif sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat memicu terjadinya reaksi. Memunculkan aksi penolakan dari beberapa kelompok masyarakat.
Bentuk penolakan Pj Bupati Bandung Barat dari pusat disampaikan melalui spanduk maupun pernyataan elemen masyarakat di.media. Salah satunya datang dari anggota DPRD KBB Deni Setiawan yang berharap Pj Bupati Bandung Barat berasal dari usulan daerah.
Tiga nama Pj Bupati yang diusulkan DPRD KBB yaitu Sekda Bandung Barat Ade Zakir, Kepala Dinas Sosial Jabar, Dodo Suherman, dan Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya.
Ketiga nama tersebut berdasarkan usulan dari setiap fraksi yang kemudian dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). Ada sejumlah nama yang diusulkan sebelum akhirnya disepakati tiga nama itu diusulkan ke Kemendagri.
Wakil Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih mengatakan, secara kelembagaan DPRD KBB akan menghormati apapun keputusan Kemendagri soal pejabat yang ditunjuk menjadi Pj Bupati Bandung Barat.
“DPRD akan mematuhi dan mengamankan kebijakan tersebut. Adapun riak-riak itu merupakan bagian dari proses demokrasi, tapi lebih dari itu pemilihan Pj Bupati Bandung Barat sudah melalui proses panjang dengan melibatkan panitia seleksi (Pansel),” kata Ida Widaningsih, Senin 11 September 2023.
Dimana pansel terdiri dari berbagai unsur kementerian dan lembaga. Artinya nama yang dipilih sudah berdasarkan pertimbangan yang masak.
Menurut Ida, DPRD secara kelembagaan memahami kewenangan yang tertera dalam Permendagri 4 Tahun 2023 terkait mekanisme pengusulan Pj Bupati, sementara keputusan akhir ada di Kemendagri.
“Prinsipnya, DPRD sudah menyampaikan rekomendasi tiga nama. Apapun nama yang diputuskan nantinya di luar tiga nama tersebut adalah kewenangan Kemendagri,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan KBB ini.
Ia pun berharap Pj Bupati Bandung Barat bisa bersinergi dengan DPRD KBB. Begitupun dengan ASN harus terjalin harmonisasi.
“Tugas Pj Bupati yang sudah di depan mata adalah penangan kebakaran TPA Sarimukti. Itu harus menjadi perhatian serius,” tandasnya.**
NARASUMBER PEWARTA: KORAN GALA / DICKY MAWARDI.