INFOINDONESIAINEWS.COM | PRINGSEWU — Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan tindakan main hakim sendiri oleh puluhan warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, terhadap dua pria yang dituduh sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tuduhan ini ternyata tidak memiliki dasar yang jelas dan berujung pada insiden pengeroyokan brutal.
Insiden bermula dari tuduhan seorang warga yang menyatakan kedua pria tersebut mencuri barang milik warga setempat. Namun, tidak ada barang bukti yang ditemukan untuk mendukung klaim tersebut. Sayangnya, narasi provokatif ini langsung menyulut amarah warga, yang kemudian melakukan kekerasan tanpa memeriksa fakta terlebih dahulu.
Dalam video yang beredar, terlihat kedua korban dikeroyok menggunakan kayu, besi, dan benda keras lainnya. Salah satu korban bahkan mengalami luka serius di bagian wajah, khususnya di hidung.
Kedua korban akhirnya dibawa ke Polsek Pardasuka untuk mendapatkan pertolongan medis sekaligus perlindungan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal oleh pihak kepolisian, tuduhan pencurian yang diarahkan kepada kedua pria tersebut tidak terbukti.
Lebih lanjut, terungkap bahwa kedua korban adalah anggota LSM yang sedang melakukan kegiatan sosial di wilayah tersebut. Fakta ini sekaligus membantah narasi liar yang berkembang di masyarakat dan media sosial.
Aksi main hakim sendiri ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Pengamat siber dan media sosial menilai insiden ini mencerminkan kurangnya edukasi hukum di masyarakat. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menodai nilai-nilai kemanusiaan.
“Tidak ada tempat untuk tindakan rasis dan main hakim sendiri di negara ini. Proses hukum harus dihormati dan dijalankan dengan benar. Masyarakat harus bersikap bijaksana dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas,” ujar seorang pengamat sosial.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang belum terverifikasi. Narasi provokatif yang salah arah tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
Pihak kepolisian memastikan akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Sementara itu, para pelaku pengeroyokan dapat menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan mereka.
Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai hukum dan kemanusiaan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebenaran harus dicari dengan kepala dingin, bukan dengan kekerasan yang didasari asumsi. (Tim/red)
NARASUMBER PEWARTA : SYARF AL DHIN. EDITOR RED : EGHA.
TIM RED :
[] *Warga Pringsewu Lampung Bikin Gaduh dengan Membuat Narasi Tuduhan Wartawan dan LSM*https://www.ambaritanews.com/2025/01/warga-pringsewu-lampung-bikin-gaduh.html
[] Warga Pringsewu Lampung Bikin Gaduh dengan Membuat Narasi Tuduhan Wartawan dan LSM.https://metronusanews.com/2025/01/12/warga-pringsewu-lampung-bikin-gaduh-dengan-membuat-narasi-tuduhan-wartawan-dan-l
[]https://www.hukumnusantaranews.com/2025/01/warga-pringsewu-lampung-bikin-gaduh.html
[]https://www.fakta88.co.id/2025/01/warga-pringsewu-lampung-bikin-gaduh.html