INFOINDONESIAINEWS.COM | JAKARTA, 11 November 2024 – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan tema “Mewujudkan Perdamaian Dunia” di Hotel Peninsula Jakarta. Acara yang dihadiri oleh anggota PPWI dari seluruh Indonesia, perwakilan Puspen TNI (Mayjen Hariyanto), Bakamla, dan tamu undangan internasional ini membahas peran krusial pers dalam menjaga perdamaian di era digital yang penuh tantangan.
Peran Pers dalam Perdamaian:
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke,.S Pd.M Sc.Ma menekankan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam membangun narasi positif dan menjembatani perbedaan. Melalui Rakornas ini, mereka merumuskan strategi bersama untuk meningkatkan kualitas jurnalisme dan memperkuat peran pers dalam membangun perdamaian dunia.
Dukungan Penuh PT. Mugi Jaya Wasa:
Capt.H.M.Anton Hermawan Eka Putra S.E.,M.M.,CHRA.,C.Med, Direktur PT. Mugi Jaya Wasa, hadir sebagai tamu undangan dan memberikan dukungan penuh terhadap Rakornas PPWI. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan jurnalisme di era digital. “PT. Mugi Jaya Wasa yakin bahwa pers memiliki kekuatan besar untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Anton.
Komitmen Konkrit PT. Mugi Jaya Wasa:
Sebagai bentuk dukungan nyata, PT. Mugi Jaya Wasa berencana untuk:
– Meningkatkan literasi media melalui program edukasi.
– Memberikan akses informasi dan pelatihan bagi jurnalis muda.
– Memperkuat kemitraan dengan PPWI dalam program sosial.
– Menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan untuk memberikan kemudahan bagi anggota PPWI dengan harga tiket murah saat menuju Jakarta.
Isu Strategis yang Dibahas:
Rakornas PPWI membahas isu strategis terkait peran pers di era digital:
– Mendorong Jurnalisme yang Berkualitas
– Membangun Kemitraan Global
– Mendorong Literasi Media
Harapan dan Tujuan:
Rakornas ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk meningkatkan peran pers dalam membangun perdamaian dunia dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Narasumber Pewarta : Red. Editor Red: LiesnaEgha.