infoindonesiainews.com | Kamis, 24 Maret 2022.
BARRU | Jalan poros Pekkae-Buludua yang rusak parah, khususnya di wilayah Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja Barru terus menjadi pantauan Pemerintah Daerah, menyusul proses tender pengadaan barang dan jasa yang sementara berjalan.
Sayangnya, kondisi jalan yang sempat diupayakan secara swadaya oleh Warga dan Pemda Barru sekira dua bulan lalu ini, diperparah oleh kondisi hujan serta genangan air dan baru bisa dibenahi kembali atas instruksi Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si kepada Dinas terkait.
“Kita terus pantau ini, sebab jalur strategis penghubung antar Kabupaten dan distribusi orang, barang dan jasa, tapi baru sempat lagi membenahi, sebab menunggu musim hujan mereda,” sebut Bupati Suardi Saleh yang saat ini tidak langsung ke lokasi karena sedang melakukan perjalanan luar daerah.
Dirinya menyebut bahwa pembenahan ini hanyalah penanganan darurat sebagai respon terhadap publik, dan sedianya menunggu untuk pembangunan jalan permanen yang dalam proses finishing tender dan tidak lama lagi dikerjakan.
Sementara, ditemui di lokasi, Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barru Drs. Baharuddin kembali memimpin proses membenahi jalan berlubang di jalan Poros di Dusun Ele, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja , Kabupaten Barru, Kamis (24/3).
Langkah yang dilakukan Dinas PUPR Barru dengan melakukan Proses pengeringan Air yang tergenang, dengan cara mengompa Air menggunakan alat sedot dari kelompok tani dusun Ele.
Sedangkan Kadis PUPR Barru mengatakan, pembenahan ini dilakukan dikarenakan banyaknya pengendara roda dua yang terjatuh saat melintas di jalan poros Pekkae-Soppeng.
“Sebagai wujud perhatian kepada masyarakat. Pemerintah kabupaten Barru (Suardi Saleh) melalu Dinas PUPR Barru, membantu pemerintah Provinsi membenahi jalan berlubah di sepanjang jalan Poros Pekkae-Soppeng dengan tujuan agar para pengendara yang melintas merasa nyaman dan tidak terjadi kecelakaan”, ujar Baharuddin.
Lanjut Dia, Karena kepentingan masyarakat yang paling utama, terkhusus pengguna jalan karena ini sudah tidak bisa dilewati mobil kecil apalagi kendaraan roda doa.
“Tidak hanya menambal jalan berlubang dengan menggunakan sertu (timbunan) tetapi kami juga menurunkan alat berat jenis bomag, untuk meratakan jalan”, Tutup Kadis PUPR.
Sedangkan komentar masyarakat sekitar Dusun Ele, seperti dikutip dari hasil wawancara Reporter Matajurnalis, Indasari, mengatakan terima kasih atas perhatian dan respon Pemda dan merasa bersyukur dengan adanya perbaikan jalan .
“Alhamdulillah, kami masyarakat sangat bersyukur dengan adanya perbaikan jalan, karena kasihan sudah banyak orang terjatuh”, H. Ibrahim salah satu warga yang bahagia dan menyaksikan proses pembenahan jalan ini.
Narasumber Pewarta : Humas – Irsam. Editor Red : Liesna Ega.