Yefta Bakarbessy Aktivis Ampuh Membantah adanya Suap terhadap Anggota DPD-RI

  • Bagikan

INFOINDONESIAINEWS.COM | JAKARTA – Adanya Tudingan suap terhadap 95 Anggota DPD-RI dalam bentuk dollar di saat pemilihan Pimpinan DPD -RI dan Pimpinan MPR Unsur DPD RI pada bulan Oktober 2024 Di bantah oleh Aktivis AMPUH ( Aliansi Masyarakat Pemuda Nusantara Merah Putih ) Yefta Bakarbesy yang juga Pendamping & Pengawal Senator DPD RI Asal Papua Barat LD .

Yefta Bakarbessy aktivis AMPUH yang pada akhir bulan september sampai Pertengahan Bulan oktober 2024 mendampingi dan Mengawal Senator DPD RI Asal Papua Barat LD baik di saat menjelang Pelantikan Anggota DPD-RI periode 2024-2029 pada 1 Oktober 2024 ,saat Pemilihan Pimpinan DPD-RI dan Wakil Ketua MPR RI dari kelompok DPD-RI serta paska acara tersebut Oktober 2024.

Yefta Bakarbessy Mengungkapkan kepada Media saat mendampingi Senator asal Papua Barat di akhir bulan september 2024 di Hotel kawasan Senayan Jakarta dan saat Pelantikan di Gedung DPR/MPR/ DPD, maupun Pemilihan Pimpinan DPD-RI serta Wakil ketua MPR dari unsur DPD-RI tidak ada itu dia melihat , Menyaksikan ataupun mendengar ada nya Proses Suap menyuap menggunakan Dollar terhadap para Anggota DPD-RI periode 2024-2029, Minggu ( 16/2/2025) .

Aktivis Ampuh Yefta Bakarbessy meyakini Para Anggota DPD-RI periode 2024-2029 adalah para Sosok wakil Rakyat , Senator yang Clean , Amanah , Jauh dari Perbuatan Tercela , mereka para Senator DPD RI hanya fokus untuk menyerap memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Daerah Yang di wakili nya .

Seperti di ketahui,
dimana pada bulan Oktober 2024 saat Pemilihan pimpinan DPD-RI paket 2-lah yang terpilih menjadi pimpinan DPD yang terdiri dari Ketua Sultan Baktiar Najamudin asal Bengkulu Wakil Ketua
-GKR Hemas asal DIY .
-Yorrys Raweyai asal Papua Barat .
-Tamsil Lirung asal Sulsel,
serta Abcandra Akbar Supratman Wakil Ketua MPR-RI Kelompok DPD-RI, yang juga merupakan anak Menteri Hukum dan Ham Supratman Andi Agtas.

Kepada Media Minggu ( 16 Februari 2025 ) Yefta Bakarbessy membantah keras Tuduhan M Fithrat Irfan yang mengaku -aku sebagai Mantan Staff Ahli DPD RI RAA asal Sulteng yang menuding adanya Praktik Politik Uang dalam Pemilihan Pimpinan DPD-RI dan Wakil Ketua MPR-RI ,

Unsur DPD-RI M Fithrat Irfan sebelumnya membeberkan kepada media bahwa dia memiliki percakapan WA dengan RAA yang mengaku menerima uang sebesar Rp, 200 Juta dalam bentuk Dollar dari dua pihak Berinisial SBN dan FM selain itu M Fithrat Irfan juga Menyebut nama lain yakni Akb .

Yefta Bakarbessy Aktivis Ampuh menambahkan kepada Media bahwa M Fithrat Irfan ini orang yang sakit hati lantas menebar Fitnah untuk merusak kepercayaan Masyarakat kepada Para Anggota DPD-RI dan Kelembagaan DPD-RI.

Apa yang di sebut M Fithrat Irfan adalah Hal Yang tidak Benar sama sekali bahwa ada Proses suap menggunakan Dollar terhadap para Senator DPD-RI dalam Pemilihan Pimpinan DPD-RI dan Wakil Ketua MPR Unsur DPD-RI pada Oktober 2024 .

Narasumber Pewarta: 46115 PPWI. Editor Red: Egha.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *